Artikel Terkait

Cara Membuat e-Signature: Panduan Lengkap Kamis, 03 Oktober 2024 Tags : E-Meterai
Pas Foto CPNS 2024: Panduan Lengkap untuk Pendaftaran 2024 Kamis, 12 September 2024 Tags : E-Meterai
CPNS Lulusan SMA: Syarat, Formasi, dan Gaji 2024 Kamis, 12 September 2024 Tags : E-Meterai
Perbedaan CPNS dan PPPK: Panduan Lengkap untuk Memilih Jalur Karir di ASN Kamis, 12 September 2024 Tags : E-Meterai
Syarat CPNS Kemenkumham 2024: Panduan Lengkap Kamis, 12 September 2024 Tags : E-Meterai
ic-logo

Worry no More! Dengan Dimensy, Semua jadi EASY

Manfaatkanlah layanan Easy Dimensy untuk melaksanakan proses E-Meterai dengan kemudahan dan kecepatan yang optimal.

Coba Easy Dimensy Sekarang!
Materai adalah, Fungsi, Jenis dan Dokumen yang perlu diberi Materai Sesuai Hukum 2023

Materai adalah sebuah istilah yang sering kita dengar dalam konteks hukum di Indonesia. Saat ini sudah banyak keluar materai baru ada materai elektronik yang sebelumnya hanya ada materai tempel saja. Selain itu, beberapa jenis materai juga mulai tidak berlaku di Indonesia seperti materai 6000 dan 1000. Dalam artikel ini kami akan mengupas tuntas segala hal yang berkaitan dengan materai. Yuk simak!

Apa yang dimaksud dengan materai?

Sumber: Mbizmarket

Menurut ketentuan UU No. 10 Tahun 2020 Tentang Bea Meterai, materai adalah label atau carik dalam bentuk tempel, elektronik, atau bentuk lainnya yang dikeluarkan oleh Pemerintah Republik Indonesia. Materai ini memiliki ciri khusus dan mengandung unsur pengaman tertentu. Fungsinya adalah sebagai pembayaran pajak kepada negara atas pembuatan dokumen atau berkas tertentu. Dengan kata lain, materai adalah bukti pembayaran pajak yang harus dilakukan kepada negara untuk mendapatkan dokumen yang sah.

Pentingnya materai dalam konteks ini adalah sebagai upaya untuk memastikan bahwa setiap dokumen yang dihasilkan atau digunakan memiliki status yang legal dan sah di mata hukum. Dalam banyak kasus, materai ditempatkan pada dokumen-dokumen yang memiliki nilai hukum dan keuangan yang signifikan. Materai ini menjadi bukti pembayaran pajak yang wajib dilakukan oleh pihak yang menggunakan atau menerbitkan dokumen tersebut.

Materai tidak hanya digunakan untuk dokumen tertentu, tetapi juga dapat diterapkan pada berbagai jenis dokumen dan berkas, baik yang bersifat tulisan tangan, cetakan, maupun elektronik. Artinya, baik dokumen fisik maupun dokumen digital yang memenuhi kriteria tertentu harus dikenai materai sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Pada akhirnya, materai adalah instrumen penting dalam hukum Indonesia yang digunakan untuk memastikan bahwa dokumen yang dihasilkan memiliki kekuatan hukum yang sah dan bahwa pembayaran pajak telah dilakukan kepada negara. Dalam rangka mematuhi ketentuan hukum, penting bagi setiap individu dan organisasi untuk memahami penggunaan materai, mengikuti peraturan yang berlaku, dan melaksanakan kewajiban pajak dengan benar.

 

5 Fungsi dan kegunaan materai

Ada beberapa fungsi materai yang perlu Anda ketahui. Mari kita simak selengkapnya disini!

  1. Validitas Dokumen

Materai adalah elemen penting dalam menjamin validitas dokumen di Indonesia. Saat selembar materai ditempatkan pada dokumen, hal itu menunjukkan bahwa dokumen tersebut telah dikenai bea materai yang ditetapkan oleh pemerintah. Dalam banyak kasus, dokumen yang tidak memiliki materai atau materai yang tidak valid dapat dianggap tidak sah di mata hukum. Oleh karena itu, memahami penggunaan materai dengan benar menjadi sangat penting agar dokumen kita dapat diakui dan sah.

  1. Pembuktian dalam Persidangan

Dalam konteks persidangan, materai dapat berperan sebagai alat pembuktian yang sah. Dokumen yang telah dikenai materai dapat digunakan sebagai bukti yang dapat diterima di pengadilan. Pengadilan sering memerlukan dokumen yang memiliki materai yang valid untuk membuktikan transaksi atau perjanjian tertentu. Tanpa materai yang sah, dokumen tersebut mungkin tidak dapat diterima sebagai bukti yang kuat.

  1. Penerimaan oleh Pihak Ketiga

Penggunaan materai juga penting dalam hal penerimaan oleh pihak ketiga. Beberapa transaksi atau perjanjian memerlukan dokumen yang dikenai materai agar diakui dan diterima oleh pihak ketiga, seperti bank atau lembaga keuangan. Misalnya, saat mengajukan pinjaman, bank mungkin memerlukan dokumen yang memiliki materai yang sah untuk memastikan keabsahan dan kekuatan hukum transaksi tersebut.

  1. Perlindungan Hukum

Materai juga berperan dalam memberikan perlindungan hukum terhadap dokumen yang dikenai. Ketika dokumen memiliki materai yang valid, hal itu memberikan kekuatan hukum yang lebih besar dan dapat melindungi pihak-pihak yang terlibat dalam transaksi atau perjanjian tersebut. Dalam beberapa kasus, materai juga dapat berperan sebagai bukti pembayaran atau bukti kewajiban finansial yang harus dipenuhi oleh pihak yang mengeluarkan dokumen.

  1. Pendapatan Negara

Selain dari sudut pandang penggunaan materai dalam dokumen, penting juga untuk memahami bahwa materai juga berperan dalam menghasilkan pendapatan bagi negara. Setiap kali materai dikenakan pada dokumen atau transaksi, bea materai yang terkumpul menjadi salah satu sumber pendapatan negara. Pendapatan ini dapat digunakan untuk membiayai berbagai program pemerintah yang bermanfaat bagi masyarakat.

 

3 Jenis-jenis materai

Materai adalah bagian yang tidak terpisahkan dari berbagai dokumen yang memiliki nilai hukum di Indonesia. Namun, tahukah Anda bahwa terdapat beberapa jenis materai yang digunakan? Di bawah ini, kita akan membahas secara menarik dan informatif tentang jenis-jenis materai yang ada.

  1. Materai Tempel

Salah satu jenis materai yang paling umum ditemui adalah materai tempel. Materai tempel ini ditempelkan secara langsung pada dokumen kertas. Ciri-ciri umum dari materai tempel antara lain:

  1. Terdapat lambang negara, yaitu Garuda Pancasila, sebagai identitas negara Indonesia yang melekat pada materai.
  2. Terdapat frasa "Materai Tempel" yang biasanya terletak di bagian pojok kiri atas materai. Frasa ini mengindikasikan bahwa materai tersebut digunakan untuk pemasangan dengan cara menempelkannya pada dokumen yang bersangkutan.
  3. Terdapat angka yang menunjukkan nilai nominal dari materai yang dikeluarkan. Nilai nominal ini menunjukkan jumlah pajak yang harus dibayarkan terkait dengan dokumen yang akan digunakan.

Selain ciri-ciri tersebut, materai tempel juga memiliki keunikan atau ciri khusus sebagai unsur pengaman dalam desain, bahan, dan teknik cetak yang digunakan. Hal ini bertujuan untuk mencegah pemalsuan dan memastikan keaslian materai.

  1. Materai Elektronik

Dalam era digital yang semakin maju, materai elektronik menjadi salah satu jenis materai yang semakin populer. Materai elektronik dibuat secara khusus dengan memiliki kode unik dan keterangan tertentu yang diatur berdasarkan Peraturan Menteri. Cara kerja materai elektronik ini mirip dengan sistem pengisian pulsa.

Ketika seseorang membayar melalui e-wallet, kode unik akan diisikan ke e-wallet tersebut sesuai dengan biaya yang telah dibayarkan kepada Direktorat Jenderal Pajak. Setelah pembayaran selesai, pihak yang membayar akan menerima materai elektronik yang sah.

  1. Materai dalam Bentuk Lain

Terdapat juga jenis materai lain yang memiliki bentuk dan cara pembuatan yang berbeda. Materai dalam bentuk lain ini dibuat menggunakan mesin teraan, sistem komputerisasi, atau mesin percetakan. Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan No. 4/PMK.03/2021, terdapat beberapa ciri khusus dari materai dalam bentuk lain, antara lain:

Materai yang Dibuat Melalui Mesin Teraan:

  1. Terdapat logo Kementerian Keuangan sebagai identitas pemerintah.
  2. Terdapat tulisan "Direktorat Jenderal Pajak" yang menunjukkan keterkaitan materai dengan pembayaran pajak.
  3. Terdapat logo dan/atau tulisan nama dari Pembuat Materai, yang bertindak sebagai identifikasi pembuat materai.
  4. Terdapat tulisan "MATERAI TERAAN" yang menunjukkan jenis materai ini sebagai materai yang dibuat melalui mesin teraan.
  5. Disisipkan angka yang menunjukkan tarif Bea Materai yang harus dibayarkan.
  6. Terdapat tanggal, bulan, dan tahun pembubuhan materai sebagai penanda waktu pembayaran.
  7. Terdapat nomor mesin yang merupakan identitas mesin yang digunakan dalam proses pembuatan materai.
  8. Kode unik yang unik dan tidak sama dengan materai lain.

 

Dokumen yang perlu diberi materai

Sumber: Govos

Materai adalah segel atau tanda pembayaran pajak yang ditempelkan pada berbagai dokumen yang memiliki nilai hukum atau finansial. Berikut adalah beberapa contoh dokumen yang perlu diberi materai:

  1. Surat Perjanjian, Surat Keterangan, dan Surat Pernyataan

Dokumen-dokumen seperti surat perjanjian, surat keterangan, surat pernyataan, atau surat-surat sejenis yang memiliki nilai hukum atau finansial harus diberi materai. Materai pada dokumen-dokumen ini menunjukkan bahwa transaksi atau kesepakatan yang tercantum di dalamnya telah dikenai pajak.

  1. Akta Notaris dan Rangkapannya

Akta notaris yang dibuat oleh seorang notaris, serta rangkapannya seperti salinan dan kutipan akta, juga memerlukan materai. Hal ini menegaskan bahwa akta tersebut telah dikenai pajak dan memiliki kekuatan hukum yang sah.

  1. Akta Pejabat Pembuat Akta Tanah dan Rangkapannya

Dokumen-dokumen yang terkait dengan kepemilikan dan transaksi tanah, seperti Akta Pejabat Pembuat Akta Tanah, salinan, dan kutipan akta, harus diberi materai. Materai pada dokumen-dokumen ini menunjukkan bahwa transaksi tanah tersebut telah dikenai pajak yang sesuai dengan ketentuan perpajakan.

  1. Dokumen Transaksi Surat Berharga

Dokumen-dokumen yang terkait dengan transaksi surat berharga, termasuk dokumen transaksi kontrak berjangka dalam bentuk apapun, juga perlu diberi materai. Materai ini menunjukkan bahwa transaksi tersebut telah dikenai pajak dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

  1. Dokumen Lelang

Dokumen-dokumen lelang seperti kutipan risalah lelang, minuta risalah lelang, salinan risalah lelang, dan grosse risalah lelang juga harus diberi materai. Hal ini menunjukkan bahwa proses lelang tersebut telah dikenai pajak dan diatur dengan benar.

  1. Dokumen yang Menyatakan Jumlah Uang dengan Nilai Nominal Lebih dari Rp5.000.000

Dokumen yang menyebutkan penerimaan uang dengan nilai nominal lebih dari Rp5.000.000, atau dokumen yang berisi pengakuan bahwa utang telah dilunasi atau diperhitungkan, juga memerlukan materai. Materai pada dokumen-dokumen ini menegaskan bahwa transaksi tersebut telah dikenai pajak sesuai dengan ketentuan perpajakan yang berlaku.

  1. Dokumen Lain yang Ditentukan oleh Peraturan Pemerintah

Terdapat dokumen-dokumen lain yang mungkin ditetapkan oleh Peraturan Pemerintah sebagai dokumen yang perlu diberi materai. Pastikan untuk selalu mengikuti aturan yang berlaku dan memastikan bahwa dokumen-dokumen tersebut dikenai materai yang sesuai.

 

Beli e meterai mudah dan murah di Dimensy

Jika Anda ingin mencari e meterai untuk perusahaan Anda jangan sampai salah pilih. Anda harus pastikan layanan yang untuk membeli e meterai perusahaan Anda aman. Jika ingin pembelian aman maka solusi paling tepat adalah di Dimensy

Digital Document Security atau Dimensy merupakan platform yang mendistribusikan produk keamanan digital. Dimensy juga aman dan terpercaya karena telah berkolaborasi dengan Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (PERURI).

Melalui Dimensy, Anda tidak hanya akan mendapatkan e meterai tapi juga produk keamanan digital mulai dari stampel digital, tanda tangan digital, otentikasi sertifikat digital hingga KEYLA. Produk keamanan digital ini dapat Anda kostumisasi sesuai dengan kebutuhan Anda.

Ayo beli produk keamanan digital perusahaan Anda di Dimensy sekarang juga!

ic-logo

Worry no More!
Dengan Dimensy, Semua jadi EASY

Selesaikan lebih banyak tugas dengan mudah dan cepat
Gunakan solusi Dimensy untuk pembubuhan e-meterai yang telah terbukti di banyak bisnis.